当前位置:首页 > 综合 > 正文

China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara

2025-06-04 22:46:06 综合
Warta Ekonomi,quickq充值了怎么退款 Jakarta -

Sebuah armada yang terdiri dari 100 truk tambang listrik otonomos mulai dioperasikan di sebuah tambang batu bara di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Ditenagai oleh jaringan 5G-Advanced (5G-A), armada truk Huaneng Ruichi yang diluncurkan di tambang Yimin ini merupakan langkah terbaru China dalam mengubah penambangan batu bara menjadi industri yang cerdas dan ramah lingkungan.

China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara

China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara

Disitat dari Xinhua, China Huaneng Group Co., Ltd. (China Huaneng), yang mengoperasikan tambang tersebut, menyatakan bahwa kendaraan ini merupakan yang terdepan di industrinya dengan kecepatan operasional maksimum mencapai 50 kilometer per jam, mampu mengangkut beban 90 ton per truk, serta mampu beroperasi secara terus-menerus dalam suhu ekstrem hingga minus 40 derajat Celsius.

China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara

Di tambang batu bara yang terletak di Kota Hulun Buir itu, 100 truk yang dikembangkan bersama oleh China Huaneng, Huawei, Xuzhou Construction Machinery Group Co., Ltd. (XCMG), dan sejumlah institut, beroperasi tanpa henti sepanjang waktu.

China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara

Liu Qiang, wakil direktur di kantor konstruksi tambang cerdas di lokasi tersebut, mengatakan bahwa truk-truk tambang yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik ini diharapkan dapat membuat kegiatan penambangan menjadi lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien di musim dingin saat suhu setempat bisa turun hingga di bawah minus 40 derajat Celsius.

Dalam kondisi cuaca dingin ekstrem, embun beku pada kaca kabin truk tambang sering menjadi hambatan dalam pengoperasian di musim dingin.

Dengan dukungan teknologi deteksi dan pengukuran cahaya (Light Detection and Ranging/LIDAR), radar gelombang milimeter, kamera, dan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), truk-truk tambang otonomos ini dapat secara stabil mengenali lingkungan sekitar meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah dan visibilitas terbatas, seperti saat bersalju, badai pasir, maupun di malam hari, ujar Liu.

最近关注

友情链接