Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
时间:2025-06-07 03:51:46 出处:时尚阅读(143)
SuaraJakarta.id - Kepedihan teramat dalam terlihat dari wajah Apriyadi (43) dan istri,quickq 官网 orang tua RAP (14) santri Darul Quran Lantaburo Cipondoh, Kota Tangerang, yang tewas dikeroyok seniornya.
Ditemui di kediamannya, Apriyadi masih tak percaya dan tak bisa berkata banyak soal kematian anaknya itu. Sementara istrinya, hanya termenung.
"Pihak pondok sudah ke sini, orangtua pelaku juga sudah ke sini perwakilan untuk minta maaf," kata Apriyadi ditemui di kediamannya, Senin (29/8/2022).
Apriyadi menerangkan, anaknya itu baru masuk ke Pondok Pesantren Darul Quran Lantaburo hanya 1,5 bulan kelas 7 SMP.
Baca Juga:Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang, 12 Orang Jadi Tersangka
Dia masih tak habis pikir anaknya meninggal di usia muda dengan cara yang tak dibayangkan sebelumnya.
Dari cerita yang didapat dari kepolisian berdasarkan pengakuan para pelaku, saat itu RAP dipanggil senior-seniornya di lantai atas saat jam istirahat.
"Katanya kakak kelasnya sudah nunggu di atas. Nggak habis pikir, yang ngajak korban ke atas ini masih belum ketahuan siapa. Strateginya begitu yang dibilang sama pihak pelaku ke polisi," ungkap Apriyadi.
"Sampai dikunci di dalam kamar dikeroyok, ditendang dipukul ramai-ramai sama 12 orang," tambahnya pilu.
Dia masih tak habis pikir soal perlakuan para santri senior yang tega menganiaya anaknya hingga tewas.
Baca Juga:Santri Ponpes Darul Qur'an Lantaburo Tangerang Tewas Dikeroyok Senior, Dipukul hingga Diinjak-Injak
Padahal, kata Apriyadi, di pesantren para pelaku belajar agama, mengaji, salat dan lainnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
上一篇: Usut Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemendag
下一篇: Cerita Penumpang Bawa Bayi Terjebak di Bandara Dubai Saat Banjir
猜你喜欢
- Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal
- Luncurkan GoZero
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- FOTO: Menari dan Menyanyi di Atas Kereta Jazz Albania
- IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital
- Alumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- Bali Jadi Destinasi Pernikahan Terpopuler Kedua di Dunia