Daftar Isi
Pemerintah Provinsi DKI Jakartatengah bersiap untuk mengimplementasikan pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung Wolbachia. Pertanyaannya, bagaimana efek samping gigitan nyamuk Wolbachia?
ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Wolbachiamerupakan bakteri alami pada 60 persen serangga. Bakteri ini ditransfer ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ber-Wolbachiadiklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien DBD hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachiabisa menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD. Efek gigitan nyamuk Wolbachia
Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachiadi Yogyakarta Profesor Adi Utarini menyebut, nyamuk ini bisa menurunkan gejala demam berdarah hingga menurunkan risiko terpapar. Selain itu, nyamuk ini juga bisa memicu sejumlah efek samping ringan. Berikut di antaranya. 1. GatalSeperti gigitan nyamuk pada umumnya, rasa gatal akan muncul saat Anda digigit nyamuk Wolbachia. Rasa gatal biasanya muncul di area bekas gigitan. 2. BentolAnda juga bisa mengalami bentol setelah digigit nyamuk ber-Wolbachia. Namun, tak semua orang akan langsung mengalami bentol saat digigit nyamuk tersebut. 3. KemerahanEfek gigitan nyamuk Wolbachialainnya adalah bintik kemerahan pada permukaan kulit. Namun, hal ini tak selalu berlaku pada setiap orang. |