会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi!

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

时间:2025-06-16 02:44:32 来源:quickq官方入口 作者:时尚 阅读:609次

JAKARTA,quickq中文名叫什么 DISWAY.ID --Berbagai rentetan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa sektor perindustrian di Indonesia kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya peningkatan angka pengangguran dan menurunnya daya beli masyarakat, bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas ekonomi dalam jangka menengah.

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, diperlukan adanya langkah-langkah strategis perlu segera diambil oleh pemerintah dan pelaku industri.

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Marga Dibuka 10 Maret 2025, Cek Syarat dan Rutenya

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:Jelang Lebaran, ASN Kerja Fleksibel 24-27 Maret 2025

“Kebijakan perdagangan harus lebih berpihak pada industri dalam negeri. Pengawasan terhadap impor perlu diperketat agar industri lokal tidak semakin tergerus oleh produk asing yang lebih murah,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Rabu 5 Maret 2025.

Selain itu, Achmad menambahkan, Pemerintah juga perlu memberikan insentif yang lebih besar bagi sektor manufaktur, seperti subsidi energi dan keringanan pajak, agar mereka dapat bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit ini.

“Di sektor teknologi, pemerintah perlu memastikan adanya dukungan bagi startup yang memiliki model bisnis berkelanjutan. Banyak startup yang tumbuh cepat tetapi tidak memiliki fundamental keuangan yang kuat, sehingga rentan terhadap krisis,” jelasnya.

Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya kebijakan yang lebih ketat dalam pengelolaan investasi di sektor ini agar kasus seperti e-Fishery tidak terulang kembali. 

BACA JUGA:Kejagung Jamin Pertamax Sesuai Spesifikasi, Jampidsus Imbau Masyarakat Tak Tinggalkan Pertamina

BACA JUGA:Prabowo Minta Jangan Ada Orang Titipan dalam Struktur Danantara

Di sisi lain, Achmad juga menambahkan bahwa perlu ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja untuk mencari solusi yang lebih komprehensif terhadap lonjakan PHK. 

“Dialog sosial yang lebih intensif dapat membantu menciptakan mekanisme mitigasi yang lebih baik sebelum PHK massal terjadi," tutur Achmad.

Misalnya, perusahaan dapat diberi opsi untuk melakukan pengurangan jam kerja atau cuti tanpa bayaran sebagai alternatif sebelum melakukan PHK besar-besaran.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
  • KPK Ancam Tuntut Hukuman Mati ke...
  • 7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
  • Kota Panas yang Menyengat hingga Burung
  • Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
  • ASUS Vivobook S14, Laptop AI Terbaru dengan Beragam Fitur Premium
  • Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
  • FOTO: Keseruan Baru di Jakarta, Jelajah Museum Malam Hari
推荐内容
  • PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
  • Kapten Perampokan Minimarket Ditembak Mati Polisi
  • Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
  • 5 Tanaman untuk Kesehatan Paru
  • Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
  • FOTO: Aksi Lincah Pria Pemandu Sorak Berjas di Jepang