Demokrat: Mendirikan Partai Setelah Pensiun Adalah Bagian dari Demokrasi
JAKARTA,quickq.ii DISWAY.ID--Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memberikan tanggapan terkait rencana Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang dikabarkan ingin membangun sebuah Partai politik.
Herzaky menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik, baik yang sudah ada maupun yang baru dibentuk.
BACA JUGA:Geger! SBY 'Slip of Tongue' saat Baca Pidato di Kongres VI Partai Demokrat , Kesalahan atau Sengaja?
BACA JUGA:Prabowo Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
"Ya bagus lah. Setiap warga negara itu kan punya hak ya, dalam konteks demokrasi, untuk berpartisipasi aktif dalam partai politik yang sudah ada, maupun membangun partai politik," ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Senin 10 Maret 2025.
Herzaky juga menyebutkan bahwa partai-partai besar yang ada saat ini, juga awalnya dibangun dari nol.
Bahkan, dia mencontohkan partai-partai besar yang dibentuk setelah era reformasi, seperti Partai Demokrat yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Gerindra yang dibangun oleh Prabowo Subianto, serta Nasdem yang dibentuk oleh Surya Paloh.
BACA JUGA:AHY Tegaskan Demokrat Terdepan di Barisan Prabowo!
BACA JUGA:AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
"Demokrat misalnya, Pak SBY dulu yang membangun sebagai founding fathers-nya, kemudian Pak Prabowo misalnya, kemudian membangun Gerindra, kan begitu
Lalu ada misalnya partainya Gus Dur PKB, lalu kemudian ada Nasdem oleh Pak Surya Paloh. Jadi ini kan semua berproses, sehingga kemudian bisa menjadi partai besar dan tidak mudah," jelasnya.
Lebih lanjut, Herzaky menilai bahwa jika Jokowi, yang kini tidak lagi menjabat sebagai presiden, berencana untuk membangun partai politik, hal tersebut adalah suatu hal yang sangat positif.
Ia menyebutkan bahwa mantan-mantan pemimpin sebelumnya, seperti Prabowo, SBY, dan Wiranto, juga mendirikan partai setelah pensiun dari dunia politik.
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Penampakan Fosil Homo Erectus di Museum Nasional Indonesia, Pertama Dipamerkan sejak Ditemukan
- ·Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
- ·Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup
- ·Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS
- ·Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
- ·萨凡纳艺术与设计学院研究生有什么专业选择?
- ·VIDEO: Ada Dua Versi Doa Buka Puasa yang Populer, Mana yang Sahih?
- ·Nama Wamendagri Dicatut Sebagai Ayah Seorang Bayi, Ibu Bayi dan RSPI Digugat ke PN Jaksel
- ·Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- ·KPU Pastikan Tahapan Pendaftaran Caleg Secara Digital
- ·Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- ·Bukan Tidak Bisa Digunakan, Tapi Jalan Layang MBZ Berlakukan Buka Tutup
- ·南安普顿大学音乐表演专业怎么样?
- ·Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir Lengkap dengan Artinya
- ·Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham
- ·5 Rekomendasi Channel Dakwah, Bikin Hati Adem Selama Ramadhan
- ·艺术生出国读研需要哪些条件?
- ·FOTO: Lomba Gendong Pasangan di Kamboja Pecahkan Rekor Dunia
- ·PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
- ·Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tarawih