Lucky Hakim Penuhi Panggilan Kemendagri Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin Resmi
JAKARTA,quickq官网信息 DISWAY.ID- Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menjalani pemeriksaan selama kurang lebih empat jam di Inspektorat, akhirnya memenuhi panggilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait liburannya ke Jepang tanpa izin resmi beberapa hari lalu.
Lucky Hakim tiba di Gedung Kemendagri pada pukul 16.58 WIB menggunakan pakaian dinas dan mengendarai mobil Mazda berwarna merah.
BACA JUGA:Prabowo Sedih Polisi Banyak Dicaci Masyarakat: Orang Berbuat Baik Tak Pernah Diingat, Jika Ada Kesalahan Diingat Terus
BACA JUGA:Bupati Indramayu Lucky Hakim Diperiksa Inspektorat Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Meskipun kedatangannya ditunggu oleh sejumlah wartawan, Bupati Indramayu ini memilih untuk tidak banyak berkomentar.
"Nanti saja ya, saya ke atas dulu," ujar Lucky Hakim dengan singkat kepada wartawan yang hadir.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang tiba di kantor Kemendagri pada pukul 13.42 WIB, menjelaskan bahwa Lucky Hakim sedang dimintai keterangan terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Sanksi Lucky Hakim Menunggu Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi: Pemberhentian Sementara 3 Bulan
"Sedang dimintai keterangan oleh inspektorat, nanti setelah itu baru pak bupatinya akan menghadap ke sini (Kemendagri)," ujar Bima Arya kepada wartawan.
Meskipun proses pemeriksaan telah dilakukan, Bima Arya mengaku belum mengetahui hasil dari pemeriksaan tersebut.
"Sudah, tapi sedang diperiksa di Inspektorat. Gedung Inspektorat itu di depan Gambir. Nanti kita lihat hasil prosesnya seperti apa," ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap Bupati Indramayu dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:Liburan ke Jepang saat Lebaran Tanpa Izin, Lucky Hakim Telepon Dedi Mulyadi untuk Minta Maaf
Bima Arya juga menyebut bahwa pihaknya akan menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan di Inspektorat, yang akan menentukan langkah selanjutnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- ·Waspada 3 Risiko ini Jika Ibu Mau Hamil Lagi Setelah Operasi Caesar
- ·Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...
- ·Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra
- ·Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- ·FOTO: Deretan Busana Terbaik di SAG Awards 2024
- ·Bharada E Dipertahankan di Kepolisian, Kompolnas: Tidak Akan Merusak Citra Polri
- ·PDIP Ungkap Mobil Listrik Gak Jelas Targetnya, Heru Budi Angkat Bicara
- ·Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
- ·Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
- ·Ekonomi Melambat, Iklim Memanas, Infrastruktur Disebut Harus Lebih Tangguh!
- ·Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
- ·Syarat dan Cara Bikin Visa Korea, Segini Biayanya
- ·VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur Ulang
- ·Perusahaan Hong Kong Bakal Akuisisi 92,42% Saham Toba Pulp Lestari (INRU), Segini Nilainya
- ·Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat
- ·Pihak Fadel Muhammad Tegaskan: Urusan BLBI
- ·Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan
- ·Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya