会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi!

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

时间:2025-06-16 06:37:08 来源:quickq官方入口 作者:娱乐 阅读:188次

JAKARTA,quickq DISWAY.ID --Berbagai rentetan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa sektor perindustrian di Indonesia kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya peningkatan angka pengangguran dan menurunnya daya beli masyarakat, bisa menjadi ancaman serius bagi stabilitas ekonomi dalam jangka menengah.

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, diperlukan adanya langkah-langkah strategis perlu segera diambil oleh pemerintah dan pelaku industri.

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Marga Dibuka 10 Maret 2025, Cek Syarat dan Rutenya

Indonesia Diterjang Badai PHK, Ekonom: Ini Ancaman Serius Bagi Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:Jelang Lebaran, ASN Kerja Fleksibel 24-27 Maret 2025

“Kebijakan perdagangan harus lebih berpihak pada industri dalam negeri. Pengawasan terhadap impor perlu diperketat agar industri lokal tidak semakin tergerus oleh produk asing yang lebih murah,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Rabu 5 Maret 2025.

Selain itu, Achmad menambahkan, Pemerintah juga perlu memberikan insentif yang lebih besar bagi sektor manufaktur, seperti subsidi energi dan keringanan pajak, agar mereka dapat bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit ini.

“Di sektor teknologi, pemerintah perlu memastikan adanya dukungan bagi startup yang memiliki model bisnis berkelanjutan. Banyak startup yang tumbuh cepat tetapi tidak memiliki fundamental keuangan yang kuat, sehingga rentan terhadap krisis,” jelasnya.

Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya kebijakan yang lebih ketat dalam pengelolaan investasi di sektor ini agar kasus seperti e-Fishery tidak terulang kembali. 

BACA JUGA:Kejagung Jamin Pertamax Sesuai Spesifikasi, Jampidsus Imbau Masyarakat Tak Tinggalkan Pertamina

BACA JUGA:Prabowo Minta Jangan Ada Orang Titipan dalam Struktur Danantara

Di sisi lain, Achmad juga menambahkan bahwa perlu ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat pekerja untuk mencari solusi yang lebih komprehensif terhadap lonjakan PHK. 

“Dialog sosial yang lebih intensif dapat membantu menciptakan mekanisme mitigasi yang lebih baik sebelum PHK massal terjadi," tutur Achmad.

Misalnya, perusahaan dapat diberi opsi untuk melakukan pengurangan jam kerja atau cuti tanpa bayaran sebagai alternatif sebelum melakukan PHK besar-besaran.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
  • Sinergi PGN dan Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri
  • Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
  • Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi
  • Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC
  • 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
  • Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Bercinta, Begini Caranya
  • Sinergi PGN dan Kemenperin Bidik Potensi Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri
推荐内容
  • Ekonomi Melambat, Iklim Memanas, Infrastruktur Disebut Harus Lebih Tangguh!
  • Berapa Banyak Kandungan Gula Dalam Madu?
  • Senyum Andika Perkasa
  • Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
  • Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang
  • Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?