Kabar Mulai Ada Pendataan Vaksin Covid
时间:2025-06-06 11:56:48 出处:娱乐阅读(143)
Sebuah pesan beredar melalui aplikasi WhatsApp berisi pendataan imunisasi COVID-19 untuk tenaga medis dan non-medis di DKI Jakarta.
Informasi yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta tersebut menyertakan tautan bagi penerima pesan untuk mengisi data dan meminta data tersebut di-isi paling lambat 21 Oktober 2020 pukul 23:00.
Berikut isi lengkap pesan itu:
"Pendataan Imunisasi Covid-19 untuk Tenaga Medis dan Non Medis oleh Dinas KesehatSebuah pesan beredar melalui aplikasi WhatsApp berisi pendataan imunisasi COVID-19 untuk tenaga medis dan non-medis di DKI Jakarta. an Provinsi DKI Jakarta. Mohon untuk diisi paling lambat Rabu, 21 Oktober 2020, Jam 23.00. Terima Kasih."
Ternyata kabar tersebut fix hoax. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak pernah mengadakan pendataan imuniasai COVID-19 untuk tenaga medis dan non medis melalui pesan berantai.
"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tidak bertanggung jawab terhadap data yang telah terinput ke dalam sistem yang beredar dan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan pesan sejenis yang berasal dari oknum yang dapat menyalahgunaan data pribadi yang telah terkumpul dalam sistem tersebut," demikian keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta sebagaimana terdapat dalam laman Jala Hoaks.
Tangkapan layar konfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait pesan berantai pendataan imunisasi COVID-19.

上一篇: Anies Janji Setarakan Fasilitas Pendidikan Swasta dengan Negeri di Depan Ulama
下一篇: Tempat Wisata Marak Pungli, Sandiaga Minta Ada Tindakan Tegas
猜你喜欢
- 5 Camilan Sehat untuk Meningkatkan Daya Ingat, Bikin Otak Makin Tokcer
- Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- Kios di Pasar Pagi Asemka Terbakar, 65 Personel Berjibaku Padamkan Api
- PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo
- Waspada Modus Penculikan Turis di Thailand, Polisi Ikut Terlibat
- Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- 'Mau ke Mana Lu, Nge
- Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'