Ramai Penipuan Berkedok Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu, Kemenkes Bilang Gini
JAKARTA,quickq最新的充值流程 DISWAY.ID--Masyarakat tengah dirampaikan dengan modus penipuan dengan menggunakan situs SATUSEHAT Health Pass (SSHP) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Pelaku penipuan menargetkan para pelancong perjalanan internasional untuk membayar sejumlah biaya saat mengisi formulir di situs web tersebut.
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
BACA JUGA:Platform SATUSEHAT Logistik Dukung Layanan Kesehatan Digital
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun yang menerima laporan adanya penipuan ini pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
“Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id atau SATUSEHAT Mobile dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI Setiaji dalam keterangannya, dikutip Kamis, 7 November 2024.
Seperti yang diketahui, pemerintah mewajibkan parampelaku perjalanan internasional untuk mengisi formulir pada laman SATUSEHAT Health Pass.
BACA JUGA:Cara Skrining SatuSehat Health Pass untuk WNI-WNA, Antisipasi Penyebaran Mpox Makin Luas!
BACA JUGA:Tak Perlu Instal Aplikasi, Berikut Cara Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass untuk Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri
Hal ini sebagai salah satu upaya oencegahan oenyebaran cacar monyet atau monkeypox (mpox) yang mewabah di benua Afrika.
Kewajiban mengisi SATUSEHAT Health Pass ini berlaku bagi WNI maupun WNA ketika memasuki wilayah Indonesia.
Setiaji menegaskan bahwa pengisian formulir daring melalui sshp.kemkes.go.id ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Setelah formulir diisi, muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan.
BACA JUGA:Aturan Bagi Wisatawan dari Luar Negeri Untuk Antisipasi Penyebaran Mpox: Wujib Isi Formulir SATUSEHAT Health Pass
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC
- ·Pesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week
- ·Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- ·Nah Lho, Hari Ini, Kantor Yasonna Bakal Digeruduk Warga Tanjung Priok
- ·Menteri Maruarar: Prabowo Ingin Lahan Korupsi Dijadikan Rumah MBR Bagi PKL hingga Tukang Bakso
- ·Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya
- ·Menteri Ekraf Dorong Startup Bangun Pondasi Bisnis Kuat Lewat BEKUP
- ·Hotel Cetak 3D Pertama di Dunia Berdiri di Texas
- ·PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
- ·Dugaan Suap Terkait Gubenur Paman Birin, KPK Panggil Kabag Protokol Pemprov Kalsel
- ·Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- ·Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- ·Klaim Jadi Nomor Satu, Anies: Wisatawan ke Jakarta Lebih Banyak dari Bali
- ·Putri Raja Thailand Sirivannavari Bicara soal Mode dan Kehidupan
- ·Effendi Simbolon Tiba
- ·Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
- ·Jaga Ekosistem Laut, Kabaharkam Polri Dukung Transpalantasi Terumbu Karang
- ·Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- ·10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- ·Urusan Wisatawan, Anies Ngaku