Prabowo Lakukan Efisiensi Anggaran, Begini Nasib Gaji dan THR ASN
JAKARTA,quickq电脑版连不上 DISWAY.ID- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menanggapi soal isu gaji ke-13 dan ke-14 aparatur sipil negara (ASN) yang dikabarkan tak cair.
Isu itu muncul lantaran Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran.
Hasan menjelaskan bahwa gaji ASN tak masuk ke dalam efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Realisasi Asta Cita Prabowo, Kapolres Metro Tangerang Tanam 1 Hektare Jagung di Sepatan
"Bu menteri keuangan sudah kasih pernyataan kan dan efisiensi yang disampaikan tidak termasuk belanja pegawai. Gaji pegawai itu kan bukan bagian dari yang diefesiensikan," ujarnya, Jumat, 7 Februari 2025.
Hasan menegaskan bahwa gaji ketiga belas dan THR merupakan hak dari pegawai negeri. Sehingga, harus dibayarkan.
"Jadi gaji 13 dan THR itu merupakan hal dari pegawai negeri dan akan dibayarkan, Menteri keuangan sidan menjelaskan soal hal itu," tegasnya.
BACA JUGA:Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjamin, gaji ke-13 dan 14 (Tunjangan Hari Raya) tetap ada.
Dia juga menyebut proses persiapan gaji 13 dan 14, tetap berlanjut. Hanya saja, publik diharapkan lebih sabar menunggu pengumuman lebih lanjut.
BACA JUGA:Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik 2026, Menkes segera Temui Prabowo dan Sri Mulyani
“Nanti tunggu saja ya. Prosesnya sedang jalan. (Gaji ke-13 dan 14 tetap cair?) Insya Allah,” ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pemangkasan anggaran pemerintah sebesar Rp 306,69 triliun pada 2025. Target tersebut tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
(责任编辑:探索)
- ·Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- ·Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- ·Bersiap Lawan Ancaman Siber, BSSN Lakukan Pelatihan untuk Ciptakan SDM Kompeten
- ·Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- ·Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- ·Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- ·Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
- ·Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- ·Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- ·Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- ·Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- ·Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi
- ·Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%
- ·Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan