BPOM Usul Ketamin Masuk Golongan Psikotropika
时间:2025-06-05 01:59:19 出处:知识阅读(143)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengkaji kemungkinan perubahan regulasi yang memungkinkan obat ketamin masuk ke dalam golongan psikotropika. Usulan ini muncul imbas penyalahgunaan ketamin di masyarakat yang tinggi.
Berdasarkan laporan BPOM teranyar, sebanyak 152 ribu vial ketamin didistribusikan ke apotek pada tahun 2024. Angka ini meningkat 246 persen dari tahun 2023 yang hanya mencatat pendistribusian 44 ribu viral ke apotek.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan, penjualan ketamin di apotek tak sesuai dengan aturan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, ketamin harus digunakan berdasarkan resep dokter dan di bawah pengawasan tenaga medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Taruna akan mengusulkan perubahan golongan ketamin tersebut pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Ini akan kita usulkan ke Kementerian Kesehatan RI, karena domain-nya [penentuan golongan obat] ada di kementerian terkait, bukan di BPOM RI," tegas Taruna.
Saat ini, BPOM RI tengah mengkaji lebih lanjut bagaimana obat-obatan tersebut bisa banyak keluar melalui apotek tanpa indikasi yang jelas.
"Obat-obat ini [ketamin], dia ada yang [keluar/dijual] lewat apotek, ada juga yang tidak lewat apotek. Tapi, tetap tidak seharusnya itu [ketamin] keluar [lewat apotek biasa]," ujar Taruna.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, distribusi ketamin injeksi ke pelayanan kefarmasian mengalami kenaikan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Sebanyak 440 ribu vial ketamin didistribusikan pada 2024 atau naik 87 persen dari 2023 yang mencatat pendistribusian 235 ribu vial.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, pendistribusian ketamin ke sejumlah apotek umum melonjak drastis. Pembelian obat di apotek umumnya tidak menggunakan resep dokter dan tidak diawasi oleh tenaga medis.
Sebanyak 152 ribu vial ketamin didistribusikan ke apotek pada tahun 2024. Angka ini meningkat 246 persen dari tahun 2023 yang hanya mendistribusikan 44 ribu vial ketamin.
Bali menjadi wilayah peredaran ketamin injeksi paling tinggi, diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur pada kategori sedang. Selanjutnya ada DI Yogyakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Barat pada kategori rendah.
(asr/asr)上一篇: Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
下一篇: Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan
猜你喜欢
- Dikabarkan Mundur dari Kabinet, Erick Thohir:Orang Lagi Enak
- Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis, Tuai Beragam Reaksi
- Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual
- 7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- GWM Tuduh BYD Pemeras Pemasok
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Bikin Dermaga Baru Mulai 2027, Pemprov DKI Bakal Alihkan Pelabuhan Kapal Wisata ke PIK
- 7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
- Target Naik 34%, Carsurin Targetkan Pendapatan Tembus Rp600 Miliar di 2025